PENINGKATAN
KOMPETENSI PENGAWAS DALAM
MEMBINA PENGEMBANGAN
KTSP
Supervisi adalah
memberikan layanan dan bantuan kepada guru-guru, maka tujuan supervise adalah
memberikan layanan dan bantuan untuk mengembangkan situasi belajar-mengajar
yang dilakukan guru di kelas. Supervisi pendidikan dilakukan atas dasar
kerjasama, partisipasi, dan kolaborasi; tidak berdasarkan atas paksaan dan
kepatuhan.
PROSEDUR
DAN TEKNIK SUPERVISI KLINIS
1. Pertemuan
awal/perencanaan (planning conference)
2. Observasi
kelas (classroom observation)
3. Pertemuan
balikan
PRINSIP-PRINSIP
SUPERVISI KLINIS
1. Prinsip
ilmiah, yakni berdasarkan data objektif dan dilaksanakan secara sistematis
2. Prinsip
demokrasi, yakni menjunjung tinggi harga diri dan martabat guru, berdasarkan
kesejawatan
3. Prinsip
kerjasama, yakni sharing of idea, sharing of experience, dan support
4. Prinsip
konstruktif dan kreatif, yakni memotivasi dan mengembangkan kreatifitas
Beberapa hal yang perlu dipahami dengan
baik oleh supervisor sehubungan dengan KTSP yaitu:
1.
Konsep dasar, tujuan, dan karakteristik
KTSP
2.
Format dan komponen dalam KTSP
3.
Pengembangan silabus dalam KTSP
4.
Penyusunan RPP dalam KTSP
5.
Pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi dan
evaluasi dalam KTSP
Sejumlah persoalan
selanjutnya yang perlu diperhatikan oleh supervisor, yaitu :
1. Pengembangan
silabus
2. Penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Pelaksanaan
RPP dan penggunaan sumber belajar
4. Lembar
kerja siswa dan rubric penilaian
5. Penentuan
standar keberhasilan
MODEL
PENGEMBANGAN SUPERVISI KLINIS
A.
Tahap pertemuan pendahuluan
1. Melakukan
kajian ulang terhadap RPP yang telah dibuat guru
2. Mengidentifikasi
komponen kemampuan beserta indikatornya yang akan diobservasi
3. Memilih
dan mengembangkan instrument observasi
B.
Tahab observasi kelas
Penggunaan
instrument observasi diusahakan sesuai dengan kesepakatan guru dan supervisor. Perhatian
supervisor terfokus pada komponen kemampuan beserta indikatornya yang telah
dirancang dan ditetapkan diobservasiSatu
hal yang perlu terus dijaga selama observasi adalah suasana pembelajaran yang
menyenangkan
C.
Tahap Pertemuan Balikan
1.Menunjukkan
secara objektif temuan yang diperoleh selama pengamatan dalam proses belajar
mengajar
2. Mereview
catatan proses dan hasil dengan menggunakan parameter keberhasilan sebagaimana
telah disepakati dalam pertemuan pendahuluan
3. Memberikan
penguatan berupa dukungan pujian, atau pengakuan
KESIMPULAN
1.Langkah yang strategis untuk melakukan supervise
adalah memantapkan pada tahap pertemuan awal/perencanaan (planning conference)
2. Langkah yang paling strategis adalah mengidentifikasi
dan memecahkan kesulitan guru pada saat memahami kurikulum dan mengembangkan
silabus
3.
Apa yang tertuang dalam RPP hendaknya sudah
melalui diskusi yang cukup mendalam, sehingga core competence, rencana
pelaksanaan, materi dan media, dan rancangan tagihan hasil benar-benar telah
sesuai dengan substansi kurikulum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar